Buku siswa 2024
rekreasi
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Dalam konteks implementasinya,
dirumuskan prosess pembelajaran dan penilaian yang diperlukan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Buku yang ditulis ini mengacu
pada kurikulum 2013 ini dirancang dengan menggunakan prosess
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur
dengan prosess penilaian yang sesuai.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
dengan hambatan autis. Dengan demikian, buku ini mengarahkan hal-hal yang
harus dilakukan peserta didik dengan hambatan autis bersama guru dan
teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu. Pemanfaatan
buku ini adalah agar peserta didik dengan hambatan autis mempraktikkan
materi kegiatan yang tercantum di dalamnya secara mandiri atau kelompok,
bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan guru yang
mengajar peserta didik dengan hambatan autis untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, peserta didik
dengan hambatan autis diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang
tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan hambatan autis dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
5
bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya. Dalam implementasi
pembelajarannya, diharapkan para guru dapat menerapkan pinsip dasar
pembelajaran bagi anak dengan hambatan autis, yakni ‚learning by see and doing”,
sebagai prinsip komunukasi edukatif efektif bagi anak dengsn hambatan autis.
Buku ini merupakan edisi ke-1, sangat terbuka dan perlu terus dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca
memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan
pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Mudahmudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan khususnya bagi anak dengan hambatan autis dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Dalam konteks implementasinya,
dirumuskan prosess pembelajaran dan penilaian yang diperlukan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Buku yang ditulis ini mengacu
pada kurikulum 2013 ini dirancang dengan menggunakan prosess
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur
dengan prosess penilaian yang sesuai.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik
dengan hambatan autis. Dengan demikian, buku ini mengarahkan hal-hal yang
harus dilakukan peserta didik dengan hambatan autis bersama guru dan
teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu. Pemanfaatan
buku ini adalah agar peserta didik dengan hambatan autis mempraktikkan
materi kegiatan yang tercantum di dalamnya secara mandiri atau kelompok,
bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan guru yang
mengajar peserta didik dengan hambatan autis untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, peserta didik
dengan hambatan autis diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang
tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan hambatan autis dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
5
bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya. Dalam implementasi
pembelajarannya, diharapkan para guru dapat menerapkan pinsip dasar
pembelajaran bagi anak dengan hambatan autis, yakni ‚learning by see and doing”,
sebagai prinsip komunukasi edukatif efektif bagi anak dengsn hambatan autis.
Buku ini merupakan edisi ke-1, sangat terbuka dan perlu terus dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca
memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan
pada edisi berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Mudahmudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia
pendidikan khususnya bagi anak dengan hambatan autis dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
- Format:PDF
- Pages:129 pages
- File Size:3.17 MB
- Publication Date:18 Dec 2024
- ISBN:978-602-358-384-3
- Bahasa:Indonesia