Buku siswa 2024
Souvenir
Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan peraturan ini
telah ditetapkan kebijakan baru pendidikan khususnya yang berkaitan dengan
kurikulum yang berlanjut dengan penerapan kurikulum 2013.
Pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran,
Mata Pelajaran, dan Beban Belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan. Khusus struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah
termasuk untuk SMALB terdiri atas: (a) muatan umum; (b) muatan peminatan
akademik; (c) muatan peminatan kejuruan; dan (d) muatan pilihan lintas minat/
pendalaman minat. Kompetensi inti yang mencakup: sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik
pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan
Kompetensi Dasar. Kompetensi inti berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau program pembelajaran dalam mencapai
Standar Kompetensi Lulusan.
Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum 2013 mulai tahun ajaran
2014/2015 di SMALB, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan kurikulum
pendidikan khusus. Kegiatan ini telah berhasil merumuskan Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sejumlah mata pelajaran bagi peserta
didik/siswa SMALB. Merujuk pada kurikulum tersebut, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah mengembangkan bahan ajar pendidikan khusus.
Buku Siswa “Keterampilan Pilihan SOUVENIR” untuk siswa SMALB/
Tunarungu dan tunadaksa kelas X merupakan buku panduan sekaligus pegangan
bagi Siswa. Siswa diharapkan mampu menyerap ide-ide kreatif terkait dengan
metode pengajaran dari guru terkait dengan tema yang telah ada di setiap
unit. Karakteristik siswa tunarungu dan tunadaksa dapat memberikan ide bagi
guru untuk mengembangkan ide-ide pembelajarannya sendiri. Semoga bahan
ajar ini akan mendorong siswa dan guru untuk terus meningkatkan kapasitas
masing-masing sehingga proses belajar mengajar akan berlangsung dengan
baik dan memberikan manfaat bagi siswa dalam pengembangan kemampuan
pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan souvenir.
Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan peraturan ini
telah ditetapkan kebijakan baru pendidikan khususnya yang berkaitan dengan
kurikulum yang berlanjut dengan penerapan kurikulum 2013.
Pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran,
Mata Pelajaran, dan Beban Belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan. Khusus struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah
termasuk untuk SMALB terdiri atas: (a) muatan umum; (b) muatan peminatan
akademik; (c) muatan peminatan kejuruan; dan (d) muatan pilihan lintas minat/
pendalaman minat. Kompetensi inti yang mencakup: sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik
pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan
Kompetensi Dasar. Kompetensi inti berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau program pembelajaran dalam mencapai
Standar Kompetensi Lulusan.
Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum 2013 mulai tahun ajaran
2014/2015 di SMALB, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan kurikulum
pendidikan khusus. Kegiatan ini telah berhasil merumuskan Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sejumlah mata pelajaran bagi peserta
didik/siswa SMALB. Merujuk pada kurikulum tersebut, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah mengembangkan bahan ajar pendidikan khusus.
Buku Siswa “Keterampilan Pilihan SOUVENIR” untuk siswa SMALB/
Tunarungu dan tunadaksa kelas X merupakan buku panduan sekaligus pegangan
bagi Siswa. Siswa diharapkan mampu menyerap ide-ide kreatif terkait dengan
metode pengajaran dari guru terkait dengan tema yang telah ada di setiap
unit. Karakteristik siswa tunarungu dan tunadaksa dapat memberikan ide bagi
guru untuk mengembangkan ide-ide pembelajarannya sendiri. Semoga bahan
ajar ini akan mendorong siswa dan guru untuk terus meningkatkan kapasitas
masing-masing sehingga proses belajar mengajar akan berlangsung dengan
baik dan memberikan manfaat bagi siswa dalam pengembangan kemampuan
pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan souvenir.
- Format:PDF
- Pages:106 pages
- File Size:38.98 MB
- Publication Date:09 Dec 2024
- ISBN:-
- Bahasa:Indonesia