Buku siswa 2024
Perbengkelan Sepeda Motor
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
sehingga penulisan buku keterampilan pilihan bagi anak berkebutuhan khusus
ini dapat diselesaikan.
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari
sisi keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui
pembelajaran keterampilan pilihan yang dirangkai sebagai suatu kesatuan
yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Masalah anak berkebutuhan khusus bukan saja menjadi masalah orang
tua anak, akan tetapi menjadi masalah nasional, karena naka berkabutuhan
khusus sering di identikkan dengan kekurangan, keterbelakangan dan ketidak
berdayaan, sehingga menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan
pembangunan sumber daya manusia. Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah sebagai agen pemerintah
dan pembina di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebuyaan, yang
bertanggunag jawab pada peninngkatan mutu pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus, tidak ada henti-hentinya untuk berusaha meningkatkan
kompetensii dan kualitas layanan pendidikan melalui Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa (SMALB). Salah satunya adalah pemandirian anak berkebutuhan
khusus.
Pemberian Layanan pendidikan keterampilan pilihan pada anak
berkebutuhan khusus merupakan amanat konstitusi. Oleh sebab itu, diminta
atau tidak diminta, pemerintah harus memberikan layanan pendidikan yang
memadai, baik yang berkaitan dengan ketersediaan sarana prasarana, guru
keterampilan, bahkkan dana bantuan sosial, agar mereka juga dapat
merasakan adanya persamaan perlakuan dan hak dengan anak-anak yang
normal. Untuk memandirikan anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan
kondisi mereka, banyak hal yang harus dipersiapkan secara terencana dan
baik.
sehingga penulisan buku keterampilan pilihan bagi anak berkebutuhan khusus
ini dapat diselesaikan.
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari
sisi keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui
pembelajaran keterampilan pilihan yang dirangkai sebagai suatu kesatuan
yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Masalah anak berkebutuhan khusus bukan saja menjadi masalah orang
tua anak, akan tetapi menjadi masalah nasional, karena naka berkabutuhan
khusus sering di identikkan dengan kekurangan, keterbelakangan dan ketidak
berdayaan, sehingga menjadi salah satu faktor penghambat perkembangan
pembangunan sumber daya manusia. Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah sebagai agen pemerintah
dan pembina di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebuyaan, yang
bertanggunag jawab pada peninngkatan mutu pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus, tidak ada henti-hentinya untuk berusaha meningkatkan
kompetensii dan kualitas layanan pendidikan melalui Sekolah Menengah Atas
Luar Biasa (SMALB). Salah satunya adalah pemandirian anak berkebutuhan
khusus.
Pemberian Layanan pendidikan keterampilan pilihan pada anak
berkebutuhan khusus merupakan amanat konstitusi. Oleh sebab itu, diminta
atau tidak diminta, pemerintah harus memberikan layanan pendidikan yang
memadai, baik yang berkaitan dengan ketersediaan sarana prasarana, guru
keterampilan, bahkkan dana bantuan sosial, agar mereka juga dapat
merasakan adanya persamaan perlakuan dan hak dengan anak-anak yang
normal. Untuk memandirikan anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan
kondisi mereka, banyak hal yang harus dipersiapkan secara terencana dan
baik.
- Format:PDF
- Pages:181 pages
- File Size:15.6 MB
- Publication Date:24 Nov 2024
- ISBN:-
- Bahasa:Indonesia