235 Total Dilihat 432 Total Diunduh
- 06 Oct 2024
- Bahasa Indonesia
- Status: Tersedia
rumah sakit
Share:
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan itu. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas IX SMPLB
Tunagrahita? Rentang jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Dalam hal
isi, tampilan gambar yang menarik dapat memudahkan pemahaman belajar.
Karakteristik anak Tunaghrahita adalah belajar secara konkrit atau berdasara
pengalaman apa yang pernah dilihat dan pernah dilakukan. Ada yang
menginginkan tanpa buku sama sekali, tetapi juga ada yang menginginkan
satu buku terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian, ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada Permendikbud nomor 008 tahun 2016
dan pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud nomor 53 Tahun 2015 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPLB Tunagrahita.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas IX SMPLB
Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah di antara keinginan-keinginan itu.
Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik kelas IX SMPLB
Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan
pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama,
peserta didik Kelas IX SMPLB Tunagrahita, sesuai perkembangannya, lebih
mudah memahami pengetahuan faktual; melalui tema-tema mengikuti proses
pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang
dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungan. Kedua,
melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner
diwujudkan agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dapat dihindari
demi tercapainya efisiensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya
oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX
Tema 1 : Rumah Sakit Tema 1 : Rumah Sakit
ii iii
Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan pemerintah dalam
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan
“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai
dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rumah Sakit / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
vi, 157 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 1)
Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas IX
ISBN :
1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Gayuh Tristanti Dewi
Penelaah : Zulfitrah
Ilustrator : Alfisah Fadlila Muris
Penyedia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan Ke-1, 2016
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 14
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan itu. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas IX SMPLB
Tunagrahita? Rentang jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Dalam hal
isi, tampilan gambar yang menarik dapat memudahkan pemahaman belajar.
Karakteristik anak Tunaghrahita adalah belajar secara konkrit atau berdasara
pengalaman apa yang pernah dilihat dan pernah dilakukan. Ada yang
menginginkan tanpa buku sama sekali, tetapi juga ada yang menginginkan
satu buku terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian, ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada Permendikbud nomor 008 tahun 2016
dan pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud nomor 53 Tahun 2015 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPLB Tunagrahita.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas IX SMPLB
Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah di antara keinginan-keinginan itu.
Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik kelas IX SMPLB
Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan
pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama,
peserta didik Kelas IX SMPLB Tunagrahita, sesuai perkembangannya, lebih
mudah memahami pengetahuan faktual; melalui tema-tema mengikuti proses
pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang
dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungan. Kedua,
melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner
diwujudkan agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dapat dihindari
demi tercapainya efisiensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya
oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX
Tema 1 : Rumah Sakit Tema 1 : Rumah Sakit
ii iii
Tentang Buku Siswa
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IX
1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan
penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam
Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
4. Pada semester 1 terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema yang
diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1
hari.
5. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo
Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo
Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo
Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis, Ayo Temukan
Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo Analisis, Ayo Kelompokkan,
Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah.
6. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung
aktivitas belajar siswa di rumah.
7. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan
bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.
8. Guru dan siswa dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan
sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa. Pengembangan
dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari,
keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang
tua bersama siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan
sesuai kondisi dan kemampuan orangtua dan siswa.
9. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan
potensi semua belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat
disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.
10. Pada beberapa bagian dalam buku siswa ini diberikan ruang bagi siswa
untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas
lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut
siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang,
siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.
Dengan demikian, buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta
didik bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi
tertentu; pemanfaatan buku ini adalah agar peserta didik mempraktikkan
materi-materi kegiatan yang tercantum di dalamnya secara mandiri atau
kelompok, bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan
Kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain
yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan
kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan itu. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas IX SMPLB
Tunagrahita? Rentang jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Dalam hal
isi, tampilan gambar yang menarik dapat memudahkan pemahaman belajar.
Karakteristik anak Tunaghrahita adalah belajar secara konkrit atau berdasara
pengalaman apa yang pernah dilihat dan pernah dilakukan. Ada yang
menginginkan tanpa buku sama sekali, tetapi juga ada yang menginginkan
satu buku terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian, ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada Permendikbud nomor 008 tahun 2016
dan pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud nomor 53 Tahun 2015 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPLB Tunagrahita.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas IX SMPLB
Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah di antara keinginan-keinginan itu.
Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik kelas IX SMPLB
Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan
pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama,
peserta didik Kelas IX SMPLB Tunagrahita, sesuai perkembangannya, lebih
mudah memahami pengetahuan faktual; melalui tema-tema mengikuti proses
pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang
dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungan. Kedua,
melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner
diwujudkan agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dapat dihindari
demi tercapainya efisiensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya
oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX
Tema 1 : Rumah Sakit Tema 1 : Rumah Sakit
ii iii
Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan pemerintah dalam
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan
dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan
“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai
dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rumah Sakit / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
vi, 157 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 1)
Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas IX
ISBN :
1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Gayuh Tristanti Dewi
Penelaah : Zulfitrah
Ilustrator : Alfisah Fadlila Muris
Penyedia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Cetakan Ke-1, 2016
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 14
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya
dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang
diinginkan itu. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas IX SMPLB
Tunagrahita? Rentang jawaban atas pertanyaan ini sangat beragam. Dalam hal
isi, tampilan gambar yang menarik dapat memudahkan pemahaman belajar.
Karakteristik anak Tunaghrahita adalah belajar secara konkrit atau berdasara
pengalaman apa yang pernah dilihat dan pernah dilakukan. Ada yang
menginginkan tanpa buku sama sekali, tetapi juga ada yang menginginkan
satu buku terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian, ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada Permendikbud nomor 008 tahun 2016
dan pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud nomor 53 Tahun 2015 ini
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IX SMPLB Tunagrahita.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas IX SMPLB
Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan tengah di antara keinginan-keinginan itu.
Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik kelas IX SMPLB
Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan
pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama,
peserta didik Kelas IX SMPLB Tunagrahita, sesuai perkembangannya, lebih
mudah memahami pengetahuan faktual; melalui tema-tema mengikuti proses
pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang
dibelajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungan. Kedua,
melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisipliner-interdisipliner
diwujudkan agar tumpang tindih antarmateri mata pelajaran dapat dihindari
demi tercapainya efisiensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya
oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalam buku ini dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX Buku Siswa SMPLB Tunagrahita Kelas IX
Tema 1 : Rumah Sakit Tema 1 : Rumah Sakit
ii iii
Tentang Buku Siswa
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IX
1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan
penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan
memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam
Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
4. Pada semester 1 terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema yang
diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1
hari.
5. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi
pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo
Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo
Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo
Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis, Ayo Temukan
Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo Analisis, Ayo Kelompokkan,
Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah.
6. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung
aktivitas belajar siswa di rumah.
7. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan
bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.
8. Guru dan siswa dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan
sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa. Pengembangan
dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari,
keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang
tua bersama siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan
sesuai kondisi dan kemampuan orangtua dan siswa.
9. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan
potensi semua belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat
disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.
10. Pada beberapa bagian dalam buku siswa ini diberikan ruang bagi siswa
untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas
lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut
siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang,
siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.
Dengan demikian, buku ini mengarahkan hal-hal yang harus dilakukan peserta
didik bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi
tertentu; pemanfaatan buku ini adalah agar peserta didik mempraktikkan
materi-materi kegiatan yang tercantum di dalamnya secara mandiri atau
kelompok, bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan peserta didik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan
Kurikulum 2013, peserta didik diajak berani untuk mencari sumber belajar lain
yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang
bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan
kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusi itu, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
- Format:PDF
- Pages:209 pages
- File Size:23.29 MB
- Publication Date:06 Oct 2024
- ISBN:978-602-358-139-9
- Bahasa:Indonesia