Pada tahun ajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus di seluruh SLB. Pemberlakukan kurikulum tersebut diikuti
dengan penyiapan bukus teks pelajaran sebagai salah satu sarana
pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum
Pendidikan Khusus dirumuskan secara terpadu meliputi kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasasi oleh
siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi
kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.
Pada tahun ajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktorat Permbinaan PK dan LK
mempersiapkan buku teks pelajaran untuk SMPLB Kelas VII, yang
sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10/D/KR/2017 tentang
Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan
Pedeoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Buku teks pelajaran untuk siswa Tema I Hidup Sehat untuk Tunarungu
ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar
siswa tunarungu lebih memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat
mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner
dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan
konteks lingkungan yang harus dipahami.
Buku teks pelajaran SMPLB kelas VII Tunarungu dirancang menjadi
8 tema untuk setiap ketunaan. Tema 1 s.d 7 dikembangkan masingmasing dalam 4 subtema dan setiap subtema, masing-masing

subtema dibuat dalam 3
pembelajaran.