Buku siswa 2024
Etos Kerja
Pada tahun pelajaran 2013/2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
melaksanakan kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah-sekolah reguler di
Indonesia. Sedangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kurikulum pendidikan
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Dengan kurikulum ini,
Pemerintah ingin mewujudkan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh
menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode pembelajaran
disesuaikan dengan kemajuan zaman yang semula pola pembelajaran satu arah
(interaksi guru peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya). Pola pembelajaran
yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Kurikulum 2013 menekankan perubahan pola pembelajaran dari terisolasi menjadi
pembelajaran jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola
pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah menjadi
komitmen bersama bahwa hambatan yang ada pada anak berkebutuhan khusus
tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang
mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa.
melaksanakan kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah-sekolah reguler di
Indonesia. Sedangkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kurikulum pendidikan
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Dengan kurikulum ini,
Pemerintah ingin mewujudkan anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh
menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode pembelajaran
disesuaikan dengan kemajuan zaman yang semula pola pembelajaran satu arah
(interaksi guru peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya). Pola pembelajaran
yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Kurikulum 2013 menekankan perubahan pola pembelajaran dari terisolasi menjadi
pembelajaran jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola
pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah menjadi
komitmen bersama bahwa hambatan yang ada pada anak berkebutuhan khusus
tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang
mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa.
- Format:PDF
- Pages:156 pages
- File Size:41.4 MB
- Publication Date:21 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-155-9
- Bahasa:Indonesia