
Penulis: Prita Paramita, S.Pd
Buku guru 2025
Terminal, Stasiun, Pelabuhan, Bandar Udara
Sebagaimana dimaklumibahwa kurikulum 2013 pendidikan khusus
telah diterapkan sejak tahun pelajaran 2014/2015. Penerapan
kurikulum tersebut bertujuan untuk mewujudkan anak-anak
berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh menjadi generasi yang
produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode pembelajaran disesuaikan
dengan kemajuan zaman yang menerapkan pola pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/ media lainnya).Untuk memfasilitasi kebutuhan proses
pembelajaran, khususnya bagi peserta didik SMPLB kelas IX
tunagrahita, maka disusunlah Buku Siswa.
Buku siswa ini diupayakan menggunakan pola yang menekankan
perubahan pola pembelajaran dari terisolasi menjadi pembelajaran
jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola
pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah
menjadi keharusan bahwa hambatan peserta didik berkebutuhan
khusus tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka
menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat dan bangsa. Kurikulum pendidikan khusus disusun dan
dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik, mulai
dari kompetensi inti, kompetensi dasar dan silabusnya. Untuk jenjang
pendidikan dasar kelas IX kekhususan tunagrahita, pada tahun 2016
ini penulis mencoba memberikan kontibusi dan berpartisipasi
menyiapkan bahan pembelajaran sebagai salah satu pendukung
peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan sikapnya.
telah diterapkan sejak tahun pelajaran 2014/2015. Penerapan
kurikulum tersebut bertujuan untuk mewujudkan anak-anak
berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh menjadi generasi yang
produktif, kreatif, dan berkarakter. Metode pembelajaran disesuaikan
dengan kemajuan zaman yang menerapkan pola pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam,
sumber/ media lainnya).Untuk memfasilitasi kebutuhan proses
pembelajaran, khususnya bagi peserta didik SMPLB kelas IX
tunagrahita, maka disusunlah Buku Siswa.
Buku siswa ini diupayakan menggunakan pola yang menekankan
perubahan pola pembelajaran dari terisolasi menjadi pembelajaran
jejaring, dari pola pembelajaran pasif menjadi aktif serta dari pola
pembelajaran sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim). Sudah
menjadi keharusan bahwa hambatan peserta didik berkebutuhan
khusus tidak boleh menjadi halangan untuk menyiapkan mereka
menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat dan bangsa. Kurikulum pendidikan khusus disusun dan
dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik, mulai
dari kompetensi inti, kompetensi dasar dan silabusnya. Untuk jenjang
pendidikan dasar kelas IX kekhususan tunagrahita, pada tahun 2016
ini penulis mencoba memberikan kontibusi dan berpartisipasi
menyiapkan bahan pembelajaran sebagai salah satu pendukung
peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan
dan sikapnya.
- Format:PDF
- Pages:193 pages
- File Size:6.5 MB
- Publication Date:23 Apr 2025
- ISBN:978-602-358-141-2
- Bahasa:Indonesia