420 Total Dilihat 141 Total Diunduh
- 15 Dec 2024
- Bahasa Indonesia
- Status: Tersedia
Tanah
Share:
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
siswa. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan untuk memastikan
ketercapaian kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku
yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini
harusnya dirancang dengan menggunakan proses
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi
yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai. Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal
Buku Siswa Kelas VI Tunagrahita yang pada hakikatnya
mempunyai keterbatasan? Rentang jawaban atas
pertanyaan ini dapat sangat ekstrim. Dalam hal isi ada
yang menginginkan tanpa buku, tetapi juga ada yang
menginginkan satu buku terpisah untuk setiap mata
pelajaran. Dalam hal penyajian ada yang menginginkan
berbasis kegiatan yang harus dilakukan siswa, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus
dikuasai siswa. Perdebatan semacam ini tidak akan
pernah selesai. Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu
untuk Siswa Kelas VI Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan
tengah di antara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya
tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi
172 i
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka memper
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
siswa. Juga dirumuskan proses pembelajaran dan
penilaian yang diperlukan untuk memastikan
ketercapaian kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku
yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini
harusnya dirancang dengan menggunakan proses
pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi
yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai. Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal
Buku Siswa Kelas VI Tunagrahita yang pada hakikatnya
mempunyai keterbatasan? Rentang jawaban atas
pertanyaan ini dapat sangat ekstrim. Dalam hal isi ada
yang menginginkan tanpa buku, tetapi juga ada yang
menginginkan satu buku terpisah untuk setiap mata
pelajaran. Dalam hal penyajian ada yang menginginkan
berbasis kegiatan yang harus dilakukan siswa, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus
dikuasai siswa. Perdebatan semacam ini tidak akan
pernah selesai. Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu
untuk Siswa Kelas VI Tunagrahita ini ditulis sebagai jalan
tengah di antara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya
tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi
172 i
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
Merdeka (2045).
ii iii
3
minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa Kelas VI Tunagrahita untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik
terpadu dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, siswa
Kelas VI Tunagrahita, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
di mana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan
konteks siswa dan lingkungannya. Kedua, melalui
pendekatan terpadu, pembelajaran multidisilinerinterdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar
materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat
dihindari demi tercapainya efisensi materi
pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini
memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan siswa. Dengan demikian buku ini mengarahkan
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan temantemannya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku
yang pemanfaatannya adalah dengan siswa
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum
di dalamnya secara mandiri atau kelompok, bukan buku
yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
4
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus
dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari
sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber
dari lingkungan sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan
terus diperbaiki dan disempurnakan. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca untuk memberikan kritik,
saran, dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan
edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan
terima kasih. Mudah mudahan kita dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka memper
- Format:PDF
- Pages:185 pages
- File Size:47.66 MB
- Publication Date:15 Dec 2024
- ISBN:978-602-358-251-8
- Bahasa:Indonesia