Buku siswa 2024
Profesi
Kurikulum 2013 di SMALB mulai diterapkan pada tahun ajaran
2014/ 2015. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah sudah menyiapkan seperangkat standar
Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar kurikulum
SMALB 2013, dan seperangkat bahan ajar siswa dan buku guru untuk 5
mata pelajaran (Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Seni Budaya) dengan 3 jenis ketunaan: tunanetra, tunarungu, dan
tunadaksa serta 3 tema untuk 4 jenis ketunaan: tunadaksa sedang,
tunagrahita ringan, tunagrahita sedang, dan Autis. Keberhasilan
peningkatan kompetensi ini sangat bergantung pada keyakinan,
kemauan, dan kerja keras siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran
dan mempelajari bahan ajar yang tersedia ini.
Kegiatan pembelajaran dalam buku ini menerapkan pendekatan
saintifik yang memungkinkan Siswa tidak hanya mengembangkan ranah
kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah afektif (sikap)
dan ranah psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat
mengembangkan diri secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif,
produktif dan berkarakter. Selain itu, penilaian dalam buku ini diarahkan
pada penilaian otentik untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu
dapat dikembangkan siswa dan penilaian dapat dilakukan kapan saja
sesuai keperluan. Penilaiannya dapat dilakukan baik oleh guru atau oleh
siswa sendiri melalui program penilaian diri.
Semua ahli pendidikan sepakat bahwa semua siswa termasuk
siswa SMALB punya potensi. Artinya, tidak ada satupun siswa yang tidak
mampu mencapai kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dalam
kurikulum.Ketika siswa belum mencapai kompetensi biasanya lebih
banyak disebabkan karena ketidakyakinan siswa dengan potensi dirinya
selain karena kekurangan waktu belajar dan kekurang-seriusan siswa
membaca/menekuni bahan ajar yang tersedia
2014/ 2015. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah sudah menyiapkan seperangkat standar
Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar kurikulum
SMALB 2013, dan seperangkat bahan ajar siswa dan buku guru untuk 5
mata pelajaran (Matematika, PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Seni Budaya) dengan 3 jenis ketunaan: tunanetra, tunarungu, dan
tunadaksa serta 3 tema untuk 4 jenis ketunaan: tunadaksa sedang,
tunagrahita ringan, tunagrahita sedang, dan Autis. Keberhasilan
peningkatan kompetensi ini sangat bergantung pada keyakinan,
kemauan, dan kerja keras siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran
dan mempelajari bahan ajar yang tersedia ini.
Kegiatan pembelajaran dalam buku ini menerapkan pendekatan
saintifik yang memungkinkan Siswa tidak hanya mengembangkan ranah
kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah afektif (sikap)
dan ranah psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat
mengembangkan diri secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif,
produktif dan berkarakter. Selain itu, penilaian dalam buku ini diarahkan
pada penilaian otentik untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu
dapat dikembangkan siswa dan penilaian dapat dilakukan kapan saja
sesuai keperluan. Penilaiannya dapat dilakukan baik oleh guru atau oleh
siswa sendiri melalui program penilaian diri.
Semua ahli pendidikan sepakat bahwa semua siswa termasuk
siswa SMALB punya potensi. Artinya, tidak ada satupun siswa yang tidak
mampu mencapai kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dalam
kurikulum.Ketika siswa belum mencapai kompetensi biasanya lebih
banyak disebabkan karena ketidakyakinan siswa dengan potensi dirinya
selain karena kekurangan waktu belajar dan kekurang-seriusan siswa
membaca/menekuni bahan ajar yang tersedia
- Format:PDF
- Pages:137 pages
- File Size:8.6 MB
- Publication Date:12 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-325-6
- Bahasa:Indonesia