691 Total Dilihat 138 Total Diunduh
- 21 Nov 2024
- Bahasa Indonesia
- Status: Tersedia
Bencana Alam
Share:
Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik berkebutuhan
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum
Pendidikan Khusus 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, di
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
kekhususunnya juga disesuaikan proses pembelajaran dan penilaian
yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian kompetensi yang
diinginkan.
Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan khusus di Indonesia
tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkarakter, produktif, dan
kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa hambatan pada
anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk menyiapkan
mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi peluang untuk dapat
mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungannya
dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis aktivitas.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini harusnya
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas 3 SDLB
Autis ini disusun dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar
anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan faktual,
memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
peserta didik Kelas 3 khususnya anak Autis untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan
beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas 3 SDLB Autis yang sesuai
perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual, diajak
melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana
kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannyanya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran
multidisiliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya
efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta
didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana
pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran
yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik. Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta
didik bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai
kompetensi tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta
didik mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya
secara mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi,
ataupun dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada
buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam
bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan sosial dan alam.
Buku ini diperuntukan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar
di sekolah luar biasa atau di sekolah reguler dengan kelas khusus. Sementara
itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di
sekolah reguler dengan model kelas inklusif belajar dengan menggunakan
kurikulum reguler.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terus menerus. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Kami berharap buku
ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan salah
satu sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku
ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan
layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.
Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka.
khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum
Pendidikan Khusus 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi, di
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
kekhususunnya juga disesuaikan proses pembelajaran dan penilaian
yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian kompetensi yang
diinginkan.
Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan khusus di Indonesia
tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkarakter, produktif, dan
kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa hambatan pada
anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk menyiapkan
mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan
masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi peluang untuk dapat
mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungannya
dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis aktivitas.
Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini harusnya
dirancang dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk
mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang
sesuai.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas 3 SDLB
Autis ini disusun dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar
anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan faktual,
memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
peserta didik Kelas 3 khususnya anak Autis untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan
beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas 3 SDLB Autis yang sesuai
perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual, diajak
melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana
kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannyanya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran
multidisiliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya
efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta
didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu
pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana
pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran
yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik. Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta
didik bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai
kompetensi tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta
didik mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya
secara mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi,
ataupun dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta didik diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada
buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam
bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan sosial dan alam.
Buku ini diperuntukan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar
di sekolah luar biasa atau di sekolah reguler dengan kelas khusus. Sementara
itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di
sekolah reguler dengan model kelas inklusif belajar dengan menggunakan
kurikulum reguler.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus
dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terus menerus. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk
perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Kami berharap buku
ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan salah
satu sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku
ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan
layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.
Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan
kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam
rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka.
- Format:PDF
- Pages:207 pages
- File Size:115.3 MB
- Publication Date:21 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-135-1
- Bahasa:Indonesia