Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan merupakan
bagian tak terpisahkan dari keseluruhan proses pembelajaran dan
pendidikan, bertujuan untuk menanamkan nilai–nilai budaya hidup
sehat melalui serangkaian proses aktivitas fisik yang dirancang dan
diprogram secara sistematis. Menjaga, memelihara, dan meningkatkan
komponen kebugaran jasmani adalah tujuan utama dari pendidikan
ini yang selanjutnya diharapkan terciptanya berbagai sikap dan prilaku
positif untuk menunjang segala aspek kehidupan.

Sikap dan prilaku positif dapat terus dilatih dan dikembangkan
melalui aktivitas fisik dalam bentuk olahraga yang mencakup proses
aktivitas latihan pengembangan dan peningkatan kualitas kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan
sikap sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola
hidup sehat dan pengenalan lingkungan hidup bersih melalui aktivitas
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan sebagai suatu
proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, tidak
terkecuali bagi para siswa yang memiliki keterbatasan fisik seperti
penyandang tunadaksa, apapun keterbatasannya secara fisik tidak
jadi pengahalang untuk terus melakukan proses pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan yang secara teknis praktiknya bisa disesuaikan
dan diadaptasi sesuai jenis keterbatasan masing-masing. Hal ini
berarti bahwa setiap siswa tunadaksa harus tetap dan terus diberi
ruang untuk mengakses hak jasmaninya untuk terus menjaga kualitas
kebugarannya dan memaksimalkan fungsi–fungsi alat tubuhnya yang
masih tersisa.