Buku siswa 2024
Perkembangan Teknologi Pangan dan Sandang
Buku guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks siswa di
lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis
aktivitas disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang
disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi siswa
sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah
satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru tidak
diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku panduan yang
menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru
hanyalah contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Guru
memiliki keleluasaan untuk membangun kegiatan pembelajaran sendiri yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Guru juga tetap harus membuka
dan mempelajari Peraturan Pemerintah khususnya berkaitan dengankonsep
penilaian dan pelaporan yang tidak dapat diurai secara detil dalam buku ini.
Meski buku ini juga dilengkapi dengan materi tambahan untuk pengayaan
guru, kehadiran buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan
keterampilan peserta didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, bisa saja guru
memanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai penunjang,
mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru
maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya
yang relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait
pembelajaran, majalah, suratkabar, dan sebagainya.
Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah
disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses review,
evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan
yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan
Kemendikbud.
Berbeda dengan Buku Guru sebelumnya, atas arahan dari Kemendikbud,
kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI 1 dan KI 2 kecuali untuk PPKn.
Namun demikian, dalam kesehariannya guru tetap melakukan proses
pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap social peserta didik.
Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Pada
kenyataannya, buku ini merupakan draft pertama, dan masih akan disusul
dengan draft kedua sebelum akhirnya dianggap sempurna pada draft ketiga
atau final. Untuk mencapai hal tersebut, sesuai rencana Kemendikbud,
dibutuhkan waktu selama 3 (tiga) tahun.
Karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan untuk perbaikan
mengarah pada kesempurnaan. Kritik dan saran-saran produktif dari pembaca
dan pengguna sangat kami nantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang
lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis
aktivitas disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang
disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi siswa
sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah
satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru tidak
diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku panduan yang
menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru
hanyalah contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Guru
memiliki keleluasaan untuk membangun kegiatan pembelajaran sendiri yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Guru juga tetap harus membuka
dan mempelajari Peraturan Pemerintah khususnya berkaitan dengankonsep
penilaian dan pelaporan yang tidak dapat diurai secara detil dalam buku ini.
Meski buku ini juga dilengkapi dengan materi tambahan untuk pengayaan
guru, kehadiran buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan
keterampilan peserta didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, bisa saja guru
memanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai penunjang,
mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru
maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya
yang relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait
pembelajaran, majalah, suratkabar, dan sebagainya.
Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah
disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses review,
evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan
yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan
Kemendikbud.
Berbeda dengan Buku Guru sebelumnya, atas arahan dari Kemendikbud,
kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI 1 dan KI 2 kecuali untuk PPKn.
Namun demikian, dalam kesehariannya guru tetap melakukan proses
pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap social peserta didik.
Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Pada
kenyataannya, buku ini merupakan draft pertama, dan masih akan disusul
dengan draft kedua sebelum akhirnya dianggap sempurna pada draft ketiga
atau final. Untuk mencapai hal tersebut, sesuai rencana Kemendikbud,
dibutuhkan waktu selama 3 (tiga) tahun.
Karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan untuk perbaikan
mengarah pada kesempurnaan. Kritik dan saran-saran produktif dari pembaca
dan pengguna sangat kami nantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang
- Format:PDF
- Pages:169 pages
- File Size:88.22 MB
- Publication Date:22 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-244-0
- Bahasa:Indonesia