Pencarian Kalimat

Pencarian Kalimat



Petunjuk Penggunaan Pencarian Kalimat

  • Tanda + digunakan untuk mencari kata berimbuhan, [awalan]+kosakata, kosakata+[akhiran], kosakata+[partikel]
  • Hasil Pencarian: aku ber+main di+rumah+nya
  • Tanda - digunakan untuk mencari kata berulang, kupu-kupu, biri-biri atau lainnya (tanpa spasi)
  • Hasil Pencarian: aku ber+buru kupu-kupu
  • Penggunaan Kata dengan penulisan sama, makna berbeda, contoh Bangun (silahkan cari di pencarian kosakata terlebih dahulu, baru kemudian ke pencarian advance), contoh pada penarian kosakata "bangun", jika kita ingin mencari "bangun tidur", penulisan di pencarian advance "bangun(2) tidur", atau "membangun jalan" penulisannya di pencarian advance "me+bangun jalan"
  • Hasil Pencarian: bangun tidur dan me+bangun(2) jalan
  • Contoh lain: pada pencarian kotakata "jalan" muncul 3 hasil pencarian "jalan", gunakan sesuai konteksnya pada pencarian advance, misal: Saya Pergi Ke Jalan Soedirman, Saya ke Kantor Jalan1 Kaki, Saya Pergi jalan-jalan
  • Apabila dalam pencarian suatu kalimat ada kosa isyarat yang tidak ditemukan coba cek lebih dahulu di pencarian kata. Ada kemungkinan kata tersebut punya makna berbeda dan pilih sesuai konteks kalimat (kata benda atau kata kerja)
  • Beberapa kosakata dasar bahasa Indonesia memiliki satu makna yang sama, tetapi masing-masing kosakata tersebut harus dikosa-isyaratkan berbeda satu sama lain. Contoh: 1. meninggal dunia, mati, tewas, wafat, mangkat dan gugur. 2. bapak, ayah, papa, papi
  • Bila ada wujud benda asli yang nyaris serupa dengan kosakata berbeda, maka kosaisyarat diawali dengan huruf pertama kosakata dasar sebagai kata diterangkan, sedangkan kosaisyarat yang sama sebagai kata menerangkan. Contoh : 1. bendungan, danau, waduk, telaga, kolam, empang. 2. selokan, got, irigasi
  • Faktor satu wujud benda asli memiliki beberapa kosakata dasar berbeda tetapi memiliki makna yang sama dan harus dikoiskan berbeda pula. Contoh : dokar, delman, andong dan sado.
  • Meskipun dalam kata majemuk terdiri atas dua kosakata dasar berbeda maknanya yang digabungkan, tetapi tetap menjadi satu kosaisyarat.