371 Total Dilihat 264 Total Diunduh
- 21 Nov 2024
- Bahasa Indonesia
- Status: Tersedia
Bangsaku
Share:
Kurikulum 2013 di SMALB mulai diterapkan pada tahun ajaran
2014/ 2015. Sehubungan dengan hal tersebut, Dit. Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (Dit.PPKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
sudah menyiapkan seperangkat standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar kurikulum SMALB 2013, dan seperangkat bahan
ajar siswa dan buku guru untuk 6 mata pelajaran (Matematika, PPKN,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Penjaskor) dengan 3
jenis ketunaan: tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa serta 3 tema untuk 4
jenis ketunaan: tunadaksa sedang, tunagrahita ringan, tunagrahita sedang,
dan Autis. Keberhasilan peningkatan kompetensi ini sangat bergantung
pada keyakinan, kemauan, dan kerja keras siswa selama mengikuti
kegiatan pembelajaranan dan mempelajari bahan ajar yang tersedia ini.
Kegiatan pembelajaranan dalam buku ini menerapkan pendekatan
saintifik yang memungkinkan Siswa tidak hanya mengembangkan ranah
kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah afektif (sikap) dan
ranah psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat mengembangkan diri
secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif, produktif dan berkarakter.
Selain itu, penilaian dalam buku ini diarahkan pada penilaian otentik untuk
mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu dapat dikembangkan siswa dan
penilaian dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan. Penilaiannya dapat
dilakukan baik oleh guru atau oleh siswa sendiri melalui program penilaian
diri.
Semua ahli pendidikan sepakat bahwa semua siswa termasuk siswa
SMALB punya potensi. Artinya, tidak ada satupun siswa yang tidak mampu
mencapai kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dalam kurikulum.Ketika
siswa belum mencapai kompetensi biasanya lebih banyak disebabkan
karena ketidakyakinan siswa dengan potensi dirinya selain karena
kekurangan waktu belajar dan kekurang-seriusan siswa membaca/
ii
menekuni bahan ajar yang tersedia. Bahkan, dari data faktual diketahui
bahwa beberapa individu berprestasi ternyata berasal dari kelompok siswa
yang memiliki kebutuhan khusus. Misalnya, Stephen William Hawking
adalah seorang tunadaksa genius ahli fisika teoretis. Begitu juga Hee Ah Lee
merupakan seorang pianis tuna daksa dari Korea Selatan yang menjadi
perhatian dunia. Juga Stevie Wonder, seorang tuna netra yang merupakan
penyanyi legendaries dunia dan sekaligus sebagai penulis lagu, produser
rekaman, dan pegiat kemasyarakatan.
Melalui kurikulum SMALB 2013 ini, semua siswa bisa menjadi orang
hebat asalkan siswa itu memiliki kemauan keras danselalu berupaya untuk
belajar terus danmenghasilkan karya terbaik. Buku ini memuat banyak
kegiatan pembelajaranan variatif yang mendorong siswa melakukan
kegiatan kreatif dan inovatif. Karena itu, bacalahbuku ini secara teliti dan
penuh semangat. Lakukanlah semua kegiatan yang disarankan dalam buku
ini. Siswa tidak perlu merasa takut salah dan gagal selama
melakukannya, karena pada dasarnya kesalahan dan kegagalan itu sebagai
awal keberhasilan.
Yakinlah.
2014/ 2015. Sehubungan dengan hal tersebut, Dit. Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (Dit.PPKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
sudah menyiapkan seperangkat standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar kurikulum SMALB 2013, dan seperangkat bahan
ajar siswa dan buku guru untuk 6 mata pelajaran (Matematika, PPKN,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Penjaskor) dengan 3
jenis ketunaan: tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa serta 3 tema untuk 4
jenis ketunaan: tunadaksa sedang, tunagrahita ringan, tunagrahita sedang,
dan Autis. Keberhasilan peningkatan kompetensi ini sangat bergantung
pada keyakinan, kemauan, dan kerja keras siswa selama mengikuti
kegiatan pembelajaranan dan mempelajari bahan ajar yang tersedia ini.
Kegiatan pembelajaranan dalam buku ini menerapkan pendekatan
saintifik yang memungkinkan Siswa tidak hanya mengembangkan ranah
kognitif (pengetahuan) tetapi juga mengembangkan ranah afektif (sikap) dan
ranah psikomotor (keterampilan) sehingga siswa dapat mengembangkan diri
secara utuh menjadi individu kreatif, inovatif, produktif dan berkarakter.
Selain itu, penilaian dalam buku ini diarahkan pada penilaian otentik untuk
mengetahui sejauh mana ketiga ranah itu dapat dikembangkan siswa dan
penilaian dapat dilakukan kapan saja sesuai keperluan. Penilaiannya dapat
dilakukan baik oleh guru atau oleh siswa sendiri melalui program penilaian
diri.
Semua ahli pendidikan sepakat bahwa semua siswa termasuk siswa
SMALB punya potensi. Artinya, tidak ada satupun siswa yang tidak mampu
mencapai kompetensi dasar yang sudah ditetapkan dalam kurikulum.Ketika
siswa belum mencapai kompetensi biasanya lebih banyak disebabkan
karena ketidakyakinan siswa dengan potensi dirinya selain karena
kekurangan waktu belajar dan kekurang-seriusan siswa membaca/
ii
menekuni bahan ajar yang tersedia. Bahkan, dari data faktual diketahui
bahwa beberapa individu berprestasi ternyata berasal dari kelompok siswa
yang memiliki kebutuhan khusus. Misalnya, Stephen William Hawking
adalah seorang tunadaksa genius ahli fisika teoretis. Begitu juga Hee Ah Lee
merupakan seorang pianis tuna daksa dari Korea Selatan yang menjadi
perhatian dunia. Juga Stevie Wonder, seorang tuna netra yang merupakan
penyanyi legendaries dunia dan sekaligus sebagai penulis lagu, produser
rekaman, dan pegiat kemasyarakatan.
Melalui kurikulum SMALB 2013 ini, semua siswa bisa menjadi orang
hebat asalkan siswa itu memiliki kemauan keras danselalu berupaya untuk
belajar terus danmenghasilkan karya terbaik. Buku ini memuat banyak
kegiatan pembelajaranan variatif yang mendorong siswa melakukan
kegiatan kreatif dan inovatif. Karena itu, bacalahbuku ini secara teliti dan
penuh semangat. Lakukanlah semua kegiatan yang disarankan dalam buku
ini. Siswa tidak perlu merasa takut salah dan gagal selama
melakukannya, karena pada dasarnya kesalahan dan kegagalan itu sebagai
awal keberhasilan.
Yakinlah.
- Format:PDF
- Pages:226 pages
- File Size:8.23 MB
- Publication Date:21 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-336-2
- Bahasa:Indonesia