267 Total Dilihat 119 Total Diunduh
- 21 Nov 2024
- Bahasa Indonesia
- Status: Tersedia
Aku Anggota Pramuka
Share:
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian
kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada
kurikulum ini harusnya dirancang dengan menggunakan proses yang sesuai
untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian
yang sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Autis Kelas IX
SMPLB yang pada hakekatnya baru belajar membaca dan menulis?. Rentang
jawaban atas pertanyaan ini dapat sangat ekstrim. Dalam hal isi ada yang
menginginkan tanpa buku, tetapi juga ada yang menginginkan satu buku
terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa AUTIS Kelas IX SMPLB ini
ditulis sebagai jalan tengah diantara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya
tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi kegiatankegiatan yang harus dilakukan peserta didik Kelas IX SMPLB untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu
dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas IX Autis, yang
sesuai perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual,
diajak melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran
multidisiliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi
pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya efisensi
materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik
bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi
tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta didik
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya secara
mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, ataupun
dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang
digunakan dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus, peserta didik diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang
luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial
dan alam.
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2015/2016 telah mendapat
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga.
Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan
buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2016/2017 dan
seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat
terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi
tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan proses
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian
kompetensi yang diinginkan tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada
kurikulum ini harusnya dirancang dengan menggunakan proses yang sesuai
untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian
yang sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Autis Kelas IX
SMPLB yang pada hakekatnya baru belajar membaca dan menulis?. Rentang
jawaban atas pertanyaan ini dapat sangat ekstrim. Dalam hal isi ada yang
menginginkan tanpa buku, tetapi juga ada yang menginginkan satu buku
terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian ada yang
menginginkan berbasis kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada
juga yang menginginkan berbasis materi yang harus dikuasai peserta didik.
Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa AUTIS Kelas IX SMPLB ini
ditulis sebagai jalan tengah diantara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya
tanpa buku, melainkan ada buku yang memuat materi minimal berisi kegiatankegiatan yang harus dilakukan peserta didik Kelas IX SMPLB untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu
dipilih dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas IX Autis, yang
sesuai perkembangannya lebih mudah memahami pengetahuan faktual,
diajak melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner
dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran
multidisiliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi
pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari demi tercapainya efisensi
materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada
kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran
berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang urutan pembelajaran yang
dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik
bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi
tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan peserta didik
mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya secara
mandiri atau kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, ataupun
dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang
digunakan dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus, peserta didik diajak
menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang
luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial
dan alam.
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2015/2016 telah mendapat
tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga.
Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan
buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2016/2017 dan
seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat
terbuka dan terus dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan
untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi
tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat
memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
- Format:PDF
- Pages:185 pages
- File Size:54.72 MB
- Publication Date:21 Nov 2024
- ISBN:978-602-358-546-5
- Bahasa:Indonesia