Dalam rangka ASEAN High Level Forum on Disability Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 yang berlangsung pada tanggal 10-12 Oktober 2023 di Kota Makassar, Kementerian Sosial menginisiasi agenda penting ASEAN High Level Forum (AHLF) yang dilaksanakan di Hotel Four Points dan Gedung Sentra Wirajaya.
Pada kesempatan ini, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Ditjen PAUD Dikdasmen, Kemendikbudritsek turut menyemarakkan melalui kegiatan Gelar Karya Pendidikan Inklusif yang dilaksanakan pada 11 oktober 2023 di SLB Negeri Pembina Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan iini dihadiri langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang PKLK Ibu Andy Mahsri beserta jajarannya dan tiga puluh tamu undangan dari satuan pendidikan semua jenjang (penyelenggara pendidikan inklusif) di Kota Makassar.
Dua agenda pada Gelar Karya Pendidikan Inklusif adalah seminar dan pameran hasil karya siswa SLB Negeri Pembina Provinsi Sulawesi Selatan. Pada sambutannya, Andy Mahsri menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah perhelatan AHLF, mengingat tidak semua kota memiliki kesempatan luar biasa ini. Beliau juga mengajak satuan pendidikan yang hadir untuk menunjukkan hasil karyanya. "Gelar Karya sebagai ajang mengasah diri, memperlihatkan diri, dan terus berinovasi menghasilkan sesuatu yang baru. Suatu capaian yang luar biasa sebagai salah satu indikator, bahwa pembinaan sekolah inklusi sudah luar biasa. Ditambah hasil karya anak disabilitas diapreasiasi oleh lembaga lain di tingkat nasional dan internasional" pungkas Andy Mahsri.
Dua Narasumber seminar yang hadir, Ibu Nursyamsih dari Ikatan Guru Indonesia menyosialisasikan Permendikbudristek Nomor 48 tahun 2023 tentang Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Formal, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi dan Ibu Dr. Iis Masdiana memaparkan materi tentang Pendidikan Inklusif.
Kepala SLB Negeri Pembina Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Andi Hamjan mengungkapkan rasa antusias dan kebanggaannya karena telah diberikan kesempatan menggelar karya untuk menunjukkan ke publik dalam hal ini sekolah regular dan inklusi bahwa karya siswa SLB, meliputi keterampilan boga, kecantikan, hantaran, busana, kayu, dan batik ada di sekolahnya.
Bangga, bahwa Direktorat PMPK hadir untuk menyelenggarakan Gelar Karya ini. Tentunya merupakan kesempatan untuk mempromosikan ke sekolah inklusi, bahwa karya siswa SLB juga ada. Harapan saya untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mereka untuk memberikan pelatihan bagi Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ada di sekolah inklusi untuk belajar vokasi atau keterampilan " ungkap Andi Hamjan.
Selain itu, Pameran karya yang dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2023 di Gedung Sentra Wirajaya Kota Makassar mengusung empat jenis tema, yaitu teknologi alat bantu penyandang disabilitas, festival seni disablitas, kewirausahaan disabilitas, dan hasil produksi penyandang disablitas. Pada pameran karya ini, salah satu karya siswa disabilitas SLB - celemek- mendapatkan Apresiasi dari Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini dengan membeli dan memakainya langsung di lokasi pameran. Ini membuktikan, bahwa karya siswa SLB juga mampu bersaing dengan dengan sentra kerajinan lainnya yang dipamerkan di Tingkat Internasional.
Penulis: Tim PMPK