PMPK, Garut - Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Kepala sekolah dan guru dari sekolah penggerak melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lain.

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mengakselerasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.

Seperti halnya Sekolah Luar Biasa (SLB) Bany Al-Muttaqin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terpilih menjadi Sekolah Penggerak setelah lolos seleksi Angkatan 1 pada tahun 2021. 

SLB yang berdiri pada tahun 2016 ini, dengan menjadi Sekolah Penggerak memberikan manfaat yang luar biasa terutama terkait dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja yang bisa digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), kegiatan pembelajaran dengan paradigma baru, program digitalisasi sekolah, dan perencanaan berbasis data.

“Alhamdulillah, dengan terpilihnya Kepala Sekolah kami menjadi Kepala Sekolah Penggerak yang otomatis juga menjadikan sekolah kami Sekolah Penggerak, manfaatnya banyak ya, terutama terkait dengan BOS Kinerja yang digunakan untuk pengembangan SDM rekan-rekan guru di sini,” ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SLB Bany Al-Muttaqin Sulastri.

Terpilihnya SLB Bany Al-Muttaqin sebagai Sekolah Penggerak juga merupakan bukti nyata bahwa program ini memiliki ruang lingkup untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB, baik sekolah negeri dan swasta mencakup seluruh kondisi. Sekalipun masih terakreditasi C, serta fasad bangunannya terlihat sederhana, namun semangat dari Kepala Sekolah Weni Winarti beserta jajaran guru dan tenaga kependidikan, membawa SLB Bany Al-Muttaqin terpilih menjadi Sekolah Penggerak.