PMPK, Bandung – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan projek tersebut, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta didik antara lain untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga yang aktif, melatih kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai kondisi, serta menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar.

“Kita ada alokasi waktu untuk SDLB minimal 2 projek untuk 1 tahun, SMPLB minimal 3 projek, SMALB minimal 3 projek. Itu sudah kami lakukan dalam satu tahun ini,” jelas guru kelas X SMALB Cicendo mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, IPS, Bahasa Sunda, Seni Budaya, dan Keterampilan Souvenir, Ine Rahayu.

Salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilakukan SLBN Cicendo mengangkat tema “Kearifan Lokal” dengan topik “Mengenal Kampung Adat Cireundeu Leuwigajah Cimahi”.

“Saya senang ke Kampung Adat Cirendeu. Jalan ke kebun singkong, belajar membuat keripik singkong, membuat janur,” ujar peserta didik kelas X SMALB Cicendo Mutiara Nurul Faza.

Lalu peserta didik SMPLB Cicendo melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengangkat tema Bangunlah Jiwa Raganya dengan topik Say No to Pornografi. Dalam kegiatan projek tersebut, peserta didik mendapatkan materi tentang Kesehatan Reproduksi dari Rini Rajani dan Dewi Indriyani. Pada kesempatan tersebut disampaikan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja yang membahas perubahan siklus kehidupan manusia dan perubahan pubertas. Materi ini disampaikan mengingat pentingnya pemahaman peserta didik terhadap permasalahan yang sesuai dengan tahap perkembangannya.

Sedangkan peserta didik TKLB - kelas 3 SDLB Cicendo melaksanakan rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Masagi dengan tema "Kearifan Lokal" dengan topik "Menjadi Anak Hebat melalui Pengenalan Permainan Tradisional Jawa Barat".

Projek ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian dan gotong royong serta sejenak mengalihkan perhatian peserta didik dari gadget yang selama ini menjadi candu untuk kebanyakan anak. Dalam projek ini, peserta didik diajak mengenal permainan tradisional khas Jawa Barat dimulai dengan menonton video permainan tradisional dan cara memainkannya, dilanjutkan dengan mewarnai gambar permainan tradisional.

Di hari berikutnya peserta didik diajak untuk memainkan permainan tradisional Jawa Barat dalam kelompok kecil secara bergantian. Peserta didik sangat antusias dan semangat mendemonstrasikan permainan tradisional khas Jawa Barat tersebut. Selain tujuan yang telah disebutkan tadi, permainan tradisional juga dapat meningkatkan kemampuan motorik peserta didik.

“Menurut saya anak-anak lebih diberikan kebebasan untuk bereksplorasi. Anak-anak dapat lebih menikmati. Berpusat pada siswa sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara,” ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SLBN Cicendo Ine Rahayu menanggapi pembelajaran melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.