PMPK- Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September. Berbagai negara juga turut memperingati Hari Aksara Internasional, termasuk Indonesia yang menamakannya menjadi Hari Aksara Nasional.

 
Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Aksara Internasional? Berikut informasi selengkapnya

Tema Hari Aksara Internasional 2022
Dilansir situs UNESCO, tema Hari Aksara Internasional 2022 adalah "Transforming Literacy Learning Spaces" atau "Mentransformasi Ruang Belajar Literasi". Tema ini diharapkan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali pentingnya ruang belajar literasi demi membangun ketahanan dan memastikan pendidikan yang berkualitas untuk semua kalangan.

Setelah pandemi COVID-19, hampir 24 juta pelajar mungkin tidak kembali ke pendidikan formal, di mana 11 juta dari mereka kebanyakan anak perempuan dan perempuan muda. Untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, kita perlu memperkaya dan mentransformasikan ruang belajar yang ada melalui pendekatan terpadu dan menjadikan pembelajaran literasi sebagai perspektif pembelajaran sepanjang hidup.

Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September. Berikut informasi tentang tema Hari Aksara Internasional 2022 beserta sejarah peringatannya.

Tema Hari Aksara Nasional 2022 di Indonesia
Di Indonesia, momentum Hari Aksara Internasional tersebut diberi nama Hari Aksara Nasional. Dilansir situs Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia (PMPK Kemdikbud RI), tema Hari Aksara Nasional 2022 adalah "Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar".

Tema ini diambil sebagai momentum yang menegaskan pentingnya layanan pendidikan keaksaraan bagi masyarakat yang buta aksara usia 15 s.d. 59 tahun serta peningkatan literasi bagi penduduk dewasa. Tujuan layanan pendidikan keaksaran adalah supaya penderita buta aksara mereka memiliki sikap, pengetahuan, maupun keterampilan berbahasa Indonesia, untuk mendukung aktivitas sehari-hari.Hari Aksara Internasional di Indonesia adalah sebuah peringatan untuk menyosialisasikan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka dan Program Merdeka belajar melalui penyadaran pentingnya ruang belajar literasi untuk membangun ketahanan serta memastikan pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif untuk semua.

Sejarah Hari Aksara Internasional
Mengutip situs Kemdikbud, Hari Aksara Internasional (HAI) pertama kali digagas dalam Konferensi para Menteri Pendidikan se-dunia di Teheran, Iran tahun 1965 tentang Pemberantasan Buta Huruf. Pada tahun 1966, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mendeklarasikan Hari Aksara Internasional tanggal 8 September 1966.

Tujuan peringatan Hari Aksara Internasional adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi manusia.

sumber: news.detik.com